Ciledug-BPRS Harta Insan Karimah (HIK) targetkan aset Rp.288 Miliar hingga akhir tahun ini. BPR berbasis syariah ini, telah menghimpun aset sebesar Rp.274 Miliar. Pembiayaan modal kerja, akad murabahah dan deposito menyumbang pendapatan.
Direktur Utama BPRS Harta Insan Karimah, Khusnul Khorip mengatakan pihaknya membidik sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Sekitar 98 persen nasabah memanfaatkan layanan pembiayaan tersebut.
Penyaluran dana guna menjembatani nasabah yang menyimpan dan memerlukan uang. Kami menyalurkan pembiayaan relatif besar hingga Rp.2 miliar per nasabah, katanya kepada Tangerang Ekspres, Senin (10/9). Besaran platform tersebut didorong dari aset perusahaan.
Penghimpunan dana dari pembiayaan tercatat Rp.246 miliar. Sedangkan dana pembiayaan yang disiapkan sebesar Rp.264 miliar masih tersedia dana Rp.18 miliar yang belum disalurkan, serta angsuran bulanan rata-rata Rp.5 miliar per bulan.
Pencapaian tersebut diperoleh dari pembiayaan modal kerja sebesar 60 persen, investasi 30 persen dan sisanya konsumtif. Sementara itu, pencapaian dari akad murabahah sebesar 60 persen, musyarakah 35 persen. Lima persen dari mudorobah, ijaroh dan rahn(gadai).
Performa keuangan perusahaan cukup bagus. Ini dilihat dari financing of deposit (FDR) yang mencapai angka 100 persen bahkan lebih, Ucap Khusnul. Pihaknya telah menyalurkan dana sebesar 113 persen kepada nasabah, Sekitar 100 persen dari dana pihak ketiga dan sisanya, dari modal perusahaan.
Penghimpunan dana pihak ketiga yaitu tabungan dan deposito, saat ini telah mencapai Rp.233 miliar. Dana deposito mencapai Rp.191 miliar, sisanya tabungan da lain-lain.
Pihaknya mencatat, raihan laba bersih perusahaan sebesar Rp.4,8 miliar Per Agustus 2012. Sedangkan laba sebelum dikurangi pajak dan zakat, senilai Rp.6,8 miliar.
Ia mengaku, pendapatan aset, dana pembiayaan dan pihak ketiga meningkat setiap tahunnya sekitar 20-25 persen. Terhitung Agustus 2012, pihaknya mencatat kenaikan hingga 21 persen.(tia/abd).
Sumber : Tangerang Ekspress
